Kota Seribu Cerita
Kota yang tak pernah ada di daftar pencapaian hidup dengan berbagai macam isinya, dan.... dulu mana ada kepikiran akan kuliah dan merantau di Kota ini, gak pernah tau dia ada di daerah mana dan seperti apa yang ternyata membawaku pada cerita ini. Dia bernama Kota Purwokerto dan ini ceritaku dengannya.
- "Purwokerto itu bikin kangen, selalu" -
Masa putih abu-abu akan selesai dan aku harus mempersiapkan diri untuk ke jenjang masa perkuliahan. Dulu ingin kuliah di Jawa Tengah, karena untuk membeli berbagai macam kebutuhan dirasa Jawa Tengah cukup bersahabat dengan dompet. Daerah yang selalu ku lirik adalah Yogyakarta. Ujian masuk perguruan tinggi waktu itu masih banyak jalur tes diantaranya SNMPTN, SBMPTN, UMB-PT, SPMB dan UM. Setiap jalur tes selalu aku ikutin mulai dari SNMPTN ini merupakan tes jalur raport dan harus ada pilihan provinsi sekolah berasal, jadi dulu pilihannya itu Jawa Barat dan Jawa Tengah, ternyata jalur ini GAGAL. Ikut jalur selanjutnya SBMPTN, pesertanya luar biasa ribuan orang diseluruh penjuru Indonesia. Jalur ini merupakan ujian tertulis mulai dari TPA, dasar dan bidang. Waktu itu tesnya di daerah Cirebon dan ternyata jalur ini GAGAL LAGI. Capek pasti, tapi untuk mencapai mimpi capek pun tak terasa. Ikut jalur selanjutnya di UMB-PT, ini jalur yang diikuti oleh beberapa PTN dan PTS. Masih sama pilihannya masih Jawa Tengah. Ujian jalur ini lokasinya dapat di daerah Kota Bandung, setelah tau lokasinya langsung hubungi sodara yang tinggal disana. Luar biasa banget menuju kesana pakai bis bareng mamah tercinta dan itu maceeeeettttt parah. Karena, dari daerah luar datang ke Bandung untuk tes. Alhamdulilah ujiannya lancar dan saat lihat pengumuman online deg-degan antara gagal dan lulus.Ternyata lewat jalur ini ALHAMDULILAH LULUS. Jurusan apaa ? Universitas apaa ? Inginnya Pendidikan Dokter di Yogyakarta, tapi ternyata dapatnya Kesehatan Masyarakat di Purwokerto. Kecewa ? gak sepenuhnya. Karena, aku udah melakukan yang terbaik dan Allah kasih yang terbaik.
Hal pertama setelah tau Lulus tentunya selain bersyukur sama Allah SWT, langsung googling Purwokerto itu dimana dan seperti apa. Mulai tanya sana-sini itu daerah yang seperti apa hehehe. Setelah itu langsung persiapan barang dan persyaratan yang dibutuhkan untuk daftar ulang ke kampus. Awal mula kesana itu pakai mobil bareng sama keluarga,karena keluarga juga pada penasaran kalau daerah Purwokerto itu kayak gimana hehehe. Singkat cerita, sampailah pada tanggal daftar ulang dan psikotes di kampus Kedokteran. Perjalanan kesana lumayan lama sekitar 7 jam dari rumah sampai Purwokerto. Jalur yang banyak dilewati mobil-mobil besar, jadi cukup ekstrim. Tes psikotesnya lumayan hampir seharian, setelah itu karena kampus kedokteran dan kampus kesmas cukup jauh. Jadi, sengaja kesana lihat kampus kesmas ada disebelah mananya sekalian cari kostan. Biar nanti tinggal ke kostan aja dan gak nyari-nyari. Ternyata calo udah bertebaran dimana-mana, nawarin kostan ini dan itu. Coba ke tempat kostan yang ditawarin calo sampai berkali-kali ada juga yang cocok dan pas gak terlalu jauh masih wilayah kampus. Harga kostan masih pada umumnya, makanan disana masih cukup terjangkau buat kantong mahasiswa.
Awal masa orientasi kampus akan dimulai dan mulai persiapan untuk ke Purwokerto lagi, kenalan sama anak-anak kostan yang nantinya bakalan ketemu tiap hari karena satu atap. Akan memulai masa-masa perkuliahan dengan berbagai macam cerita-ceritanya yang semoga menarik dan tak pernah terlupakan. Awal-awal masa orientasi ke Purwokerto itu ditemenin sama mamah buat bantu disana barangkali butuh ini dan itu. Ternayata yang lain pun sama-sama bareng ibunya, memang ya ibu itu luar biasa pengertiannya yang tak terkira dan yang terbaik pokoknya. Belanja juga udah ada tim ibu-ibu kostan yang siap belanja ini dan itu keperluan anak-anaknya. Mulai cerita-cerita dan tukeran nomor itu ibu-ibu, jadi kalau ada apa-apa itu gampang. Anak-anak kostan itu dari berbagai jurusan dan daerah, gak usah disebutin namanya biar mereka jadi kenangan aja di hati dan pikiran hehehe. Seneng banget bisa kenal sama mereka yang selalu mewarnai hari-hari, yang selalu nemenin di kostan dan yang selalu (cukup) untuk antar sana-sini. The best pokoknya. Kisah nano-nano anak kostan juga sangat mewarnai dan jadi bekal jadi pribadi yang lebih baik lagi pastinya. Hal-hal yang wajar terjadi mulai dari ketawa, jalan-jalan,curhat dan berantem. Itu semua jadi masa-masa cukup menyenangkan sekaligus menguras berbagai macam emosi. Terima kasih untuk nano-nano kisah kostannya. Karena, tak akan pernah cukup sebanyak apapun tulisan ini dibuat dengan semua kenangan dan perasaan yang ada.
Masuk lingkungan kampus itu cukup menyenangkan, perjalanan seorang mahasiswa ini akan dimulai. Banyak rangkaian yang dilaksanakan pihak universitas dan fakultas dalam penerimaan mahasiswa baru, mulai dari orientasi universitas sampai ke tingkat jurusan. Masing-masing punya konsep yang berbeda dan kurang lebih pelaksanaannya itu satu bulan dengan banyaknya kegiatan. Lelahnya karena seru sih banyak pengalaman yang diambil dan jadi banyak teman dari berbagai jurusan, terutama dari jurusan sendiri. Jurusan dan lingkungannya cukup menuntut masing-masing dari kita buat aktif ikut Organisasi dan semacamnya, optimalisasi masa-masa perkuliahan dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat kedepannya. Sebenarnya ini bermanfaat buat diri sendiri, cuman memang ada orang-orang yang kuliah ya cuman buat kuliah, dapet IPK besar dan beasiswa. Ada juga yang memang akademiknya bagus, tapi organisasinya juga bagus. Banyak macamnya deh itu orang-orang yang kuliah hehehe, karena dari berbagai daerah dan provinsi jadi cukup beraneka ragam.
Pembelajaran kampus itu sama pas lagi masa-masa putih abu-abu (menurutku). Perkenalan, kontrak pembelajaran dan mulai masuk materi. Bedanya itu konsep belajarnya sesuai dengan sistem pembelajaran kompetensinya. Jadi banyak diskusi studi kasus, presentasi, belajar sendiri dan banyak juga belajar dari luar kampus. Terus juga karena jurusan yang diambil sama aku lebih terfokus ke masyarakat, ya pastinya akan selalu melibatkannya dalam berbagai aspek dan kebijakan. Enak bisa belajar dari berbagai sudut pandang dan tahu juga kalau kebijakan diterapkan terus dilapangan itu seperti apa hasil dari kebijakan tersebut. Kesehatan masyarakat itu ilmu yang pasti melibatkan masyarakatnya sendiri mulai dari pengetahuan, sikap, perilaku, masalah-masalah kesehatan. kebijakan dan sebagainya. Sangat complicated pokoknya dan itu juga sebagai tantangannya biar derajat kesehatan masyarakat itu tinggi dan pastinya "Mencegah itu lebih baik daripada mengobati". Selain itu, dosen-dosennya sangat mendukung dan membimbing mahasiswanya dengan baik, jadi sangat terbantu. Terus teman-temannya juga ya beraneka ragam sikap, macem-macem deh karakteristiknya tapi ya itu dia jadi pewarna dan bumbu dalam masa-masa perkuliahan pokoknya hahaha. Ada yang rajin, biasa aja, sampe gak rajin juga ada. Pada umumnya ajalaaah. Kalau tugas kampus cukup banyak dan pasti kelompok terus, karena kita harus bermasyarakat. Banyak praktikum dan praktik dilapangan.
Tahun 2013 ke Purwokerto masih agak ramai, belum ada mall dan belum ada tempat hiburan yang ada di Kota-Kota besar, jadi belajar disana enak bisa fokus. Tempat makan sih banyak, cukup berfariasi sesuai dengan isi dompet mahasiswa laah sangat bersahabat, jadi bisa nabung banyak. Wisata alamnya juga gak kalah, sangat banyak sama curug, pantai dan tempat wisata lainnya. Enak deh pokoknya. Dulu tiap mau main bisa ajak teman kostan, teman kampus, teman organisasi atau alumni SMA dulu. Ada banyak paguyuban daerah sama SMA gitu. Tali silaturahminya jadi banyak. Kalau jadwal kuliah gak padet biasanya weekend tuh jalan-jalan sama temen-temen ke tempat wisata yang belum kita kunjungi dan nyobain makanannya juga. Soalnya aku pas tau harus merantau lagi belajarnya, jadi udah berkomitmen sama diri sendiri. Jangan sampai kuliah itu cuman kuliah aja tapi bener-bener explorasi diri sendiri, Kotanya seperti apa dan makanannya. Harus dimaksimalkan sesuai kemampuan.ya....jadinya gak ngebosenin masa-masa itu. Sedikit foto-foto liburan di Purwokerto [Sebenarnya sangat banyak fotonya, tapi yang di share ini aja ya :-) ] :
![]() |
Telaga Sunyi |
Teluk Penyu-Cilacap |
Goa Kurcaci |
Curug Bayan |
Paling banyak explore daerah per-curug-an, karena enak adem dan di Purwokerto tuh banyak banget curugnya. Sisanya ya paling ke pantai dan semacemnya (tempat selfie, goa dll).
Wisata kuliner di Purwokerto banyak banget diantaranya mendoan, gethuk goreng, soto sokaraja, kluban, cenil, nopia, jenang, lumpia, canai, angkringan, lamongan, rawon, ketoprak PKM, bubur jakarta dll. Banyak banget pokoknya dan pastinya enak-enak (jadi kangen purwokerto deh hehehe). Salah satu tujuan juga kalau ke Purwokerto ya berburu makanannya. Gak cuman dari sisi makanan dan wisata alamnya aja, disana juga budayanya beragam terus orang-orangnya baik-baik dengan bahasa yang begitu MEDOK. Jawa Medok. Tapi mereka juga aware kalau ada pendatang ya sebisa mungkin pakai Bahasa Indonesia, dan bagusnya kalau sama orang Purwokertonya bakal tetap pakai bahasa sendiri. Gak terbawa arus bahasa dan gak malu, mantap deh.
Akhir tahun perkuliahan pastinya banyak perubahan mulai dari adanya Mall Rita, wisata alamnya yang semakin banyak dan edukatif, makanan modern juga banyak dan cafe-cafenya juga banyak. Banyaknya perubahan jadi sedikit agak panas dari biasanya, karena pohon juga banyak yang ditebang. Ya semakin panas dan semakin ramai. Terus Rita Mall itu adalah mall satu-satunya di Purwokerto, banyak yang kesana dari daerah Cilacap, Banyumas dan sekitarnya. Dulu aja yang biasanya kampus-stasiun aja cuman 10 menit, ini pas pembukaan mall jadi sekitar 1 jam. Karena saking macetnya dan saking antusiasnya masyarakat sama mall baru, "Akhirnya ada mall di Purwokerto" hehehe. Kalau ada yang baru-baru walaupun antri lama juga pasti dilakuin, demi mengahncurkan rasa penasaran itu. Kali ini ceritanya ini dulu, cerita yang lainnya akan berjejeran dan berlanjut disesi yang lain, bahas tentang pengalaman organisasi dan lainnya.
Terima kasih Unsoed dan Purwokerto, sudah mengisi tahun-tahun yang begitu mengesankan, menantang dan membekali diri.
Komentar
Posting Komentar