TIPS MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK

Penulis Artikel : Gustiani Sinta Dewi
 

                                                             Source : Canva

Pada situasi baru ada sebagian anak yang belum bisa beradaptasi dengan baik, bahkan anak tersebut merasa malu apabila dihadapkan kepada sesuatu hal yang belum pernah ia lakukan. Hal tersebut ternyata wajar terjadi kepada anak-anak. Namun, orangtua perlu membantu anaknya untuk menumbuhkan keberaniannya. Memasuki usia sekolah, anak harus bersosialisasi agar mereka terbiasa berinteraksi dengan orang-orang baru. Namun respon anak itu berbeda-beda, ada yang dapat langsung bersosialisasi dengan baik dan ada yang pemalu. Sifat pemalu itu tidak salah, namun apabila anak terlalu pemalu dan itu berdampak kepada kehidupan sosialnya. Maka ini akan menjadi persoalan besar, karena anak tersebut tidak dapat menjalani hidupnya dengan baik untuk bersosialisasi atau bermasyarakat.

Percaya diri merupakan kemampuan mengembangkan penilaian positif terhadap diri sendiri dan lingkungan. Sehingga, individu mampu menerima kekurangan dan memaksimalkan kelebihan yang dia miliki. Setiap orang yang memiliki sifat percaya diri mampu mengelola dirinya dengan baik. Percaya diri itu dia mampu berkomunikasi dengan baik, mengendalikan perasaannya, memperhatikan penampilan diri sendiri dan mampu menyesuaikan diri terhadap situasi yang beragam. Anak yang memiliki sifat percaya diri, dia akan lebih berani dalam mempelajari hal baru. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri, maka orangtua harus memotivasi anak-anaknya. Berikut ini tips membantu anak pemalu menjadi percaya diri :

1.     Memberikan dukungan positif

Memberikan pujian atas usaha dan pencapaian yang dilakukan oleh anak. Anak akan merasa dihargai dan meningkatkan rasa percaya diri.

2.     Menjadi role model untuk Anak

Anak merupakan peniru yang ulung. Ia akan menirukan apapun yang dilakukan oleh orang kesayangannya. Mulailah dari hal sekecil apapun, misalnya berjalan dengan tubuh tegap dan pandangan mata yang mantap pada setiap kegiatan harian. Dari situ mereka belajar pentingnya melakukan aktivitas dengan optimisme.

3.     Mendorong anak untuk mencoba hal-hal baru

Mengajak anak untuk mencoba aktivitas yang baru. Dengan begitu, anak dapat mengembangkan keterampilan dan lebih percaya diri.

Melatih anak pemalu harus belajar dari rumah, Dimana itu adalah tempat ternyaman mereka. Menurut Child mind institute, menjelaskan bahwa pada saat anak sedang mempelajari hal baru pastikan untuk tidak memarahinya Ketika membuat kesalahan. Ada baiknya untuk mengajarkan bagaimana caraa yang benar dan berikan apresiasi untuk setiap usaha yang sudah dilakukan. Kemudian edukasi anak untuk tidak mudah menyerah Ketika menghadapi tantangan, agar nantinya memiliki mental yang kuat.

4.     Mengajarkan keterampilan sosial

Anak yang pemalu sering cemas pada saat berinteraksi dengan oranglain. Ajarkan anak berbicara dengan percaya diri. Misalnya menyapa orang dengan senyuman, mendengarkan dengan baik dan berbicara dengan benar dan jelas.

5.     Mendorong Anak untuk berbicara tentang perasaannya

Mengajarkan anak untuk berbicara tentang perasaannya, Ketika anak merasa dapat mengungkapkan apa yang dirasakan, mereka akan lebih percaya diri dalam menghadapi situasi sosial.

 

Mengembangkan rasa percaya diri keapada anak yang pemalu memerlukan waktu dan usaha, namun dengan pendekatan yang tepat anak bisa belajar untuk merasa lebih percaya diri. Pada dasarnya setiap anak itu memiliki potensi masing-masing, sehingga proses perkembangannyapun berbeda. Sebagai orangtua lakukanlah perannya dengan baik dan optimal dalam proses tumbuh kembang anak. Agar anak merasa lebih aman, nyaman dan lebih percaya diri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keseruan PKL di Kemenkes

Al-Ghiff Steak, Cirebon Punya!

Ananda Kuliner Sumber

Enumerator itu Menyenangkan

Ketika keberanian terendam dalam diri